AGUS ARIANTO-20110210030
No |
Komponen |
Volume |
Satuan |
Harga satuan (Rp) |
Jumlah (Rp) |
Keterrangan |
I | PENGELUARAN
|
1 1 2 5 6 2 |
Ha Unit Buah Buah Buah Unit |
4.000.000 350.000 350.000 40.000 30.000 1.000.000 |
4.000.000 350.000 700.000 200.000 180.000 2.000.000 |
6 bulan |
Sub total |
7.430.000 |
|
||||
II |
Marshal 25 ST |
8
8 20
5 10
8
3 6 30 10
11.000 200 100 200 4 |
HOK
HOK HOK
HOK HOK
HOK
HOK HOK HOK HOK
Stek kg kg kg botol |
30.000
30.000 30.000
30.000 30.000
30.000
30.000 30.000 30.000 30.000
1.000 2.000 3.000 2.500 50.000 |
240.000
240.000 600.000
150.000 300.000
240.000
90.000 180.000 900.000 300.000
11.000.000 400.000 300.000 500.000 200.000 |
HOK = Hari Orang Kerja
Biaya pekerja sudah termasuk uang makan 1 kali
9.000 stek batang/ha 2.000 stek cadangan dasar, susulan isi 500 ml |
Sub total |
15.640.000 |
|
||||
Total Biaya Produksi |
|
|
|
23.070.000 |
|
|
III | Pendapatan Utama
Pendapatan Lain
|
70.000
36.000 900 |
Kg
Batang iket |
1.000
500 500 |
70.000.000
18.000.000 450.000 |
|
Total Pendapatan |
|
|
|
88.450.000 |
|
|
Keuntungan |
|
|
|
65.380.000 |
|
Biaya Produksi (Total Biaya) = Biaya tetap + Biaya Variable
= Rp 7.430.000 + Rp 15.640.000
= Rp 23.070.000
Penerimaan Utama = Produksi x harga
= 70.000 kg x Rp.1.000
= Rp. 70.000.000
Penerimaan Lain = Pendapatan Batang + Pendapatan Daun
= Rp 18.000.000 + Rp 450.000
= Rp 18.450.000
Penerimaan Total = Pendapatan Utama + Pendapatan Lain
= Rp 70.000.000 + Rp 18.450.000
= Rp 88.450.000
Keuntungan Penerimaan = Penerimaan – Biaya Produksi
= Rp. 88.450.000 – 23.070.000
= Rp. 65.380.000
- BEP Penerimaan =FC
1- VC/s
= Rp 23.070.000
1- Rp 65.380.000/Rp 88.450.000
= Rp 23.070.000
1-0.74
= Rp 88.730.769
- BEP Produksi = 23.070.000 / 1.000
= 23.070 kg
- BEP Harga = 23.070.000/ 70.000
= Rp 329,57 /kg
Dari perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa usaha tani ketela pohon mengalami break even atau titik impas jika penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp 88.730.769 per musim per usahatani, harga Rp 329,57 / kg per musim atau dengan produksi 23.070 kg.
- Analisis Kelayakan
- 1. R/C Ratio = Penerimaan
Total Biaya
= Rp 88.450.000
Rp 23.070.000
= 3,83
- 2. n/C = Keuntungan
Biaya
= Rp. 65.380.000
Rp. 23.070.000
= 2,83
- 3. Profit Margin = Keuntunganx 100 %
Penerimaan
= Rp 65.380.000x 100%
Rp 88.450.000
= 0,74x 100%
= 74%
Berdasarkan perhitungan R/C ratio dapat dilihat bahwa usaha pertanian ketela pohon layak untuk dikembangkan karena R/C ratio > 1 dan n/C melebihi bunga bank yang berlaku, selain itu profit marginnya juga tinggi yaitu 74 %.
Leave a Reply