Demi hari rabu, ada rasa cemburu yang membuat diriku ragu akan cintamu yang semakin kaku.. Kaku hingga membuat diriku seakan tak mau tahu tentang dirimu, padahal hati tetap melagu dalam rindu.. Lalu, apakah disana kau merana dan bertanya-tanya? Pikirku iya, tapi pasti itu hanya harapanku semata, karena pasti pikirmu itu hal biasa.. Jadi, dimana sekarang [ Read More ]
Archive for the ‘Poem’ Category
Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya. Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya, melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya. Ketika wanita menangis, itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup [ Read More ]
Seandainya kita bisa melukis hidup yang kita jalani ini dalam bias warna-warni pelangi Di depan langit berwarna biru Matahari berwarna kuning Impian mulai melambung tinggi, berkhayal terbang di hamparan langit luas Dengan pesawat yang kita warnai dengan senada dengan warna matahari yang cerah Di bawah sana kita lihat rumah yang di cat biru dengan pintu [ Read More ]
Jelajah alam pikiranmu buatku takjub akan segala kekuatanmu. Kekuatan dari kesabaranmu dalam mengajak kafir Quraisy kepada jalan kebenaran Kekuatan dari keikhlasan untuk berdakwah, padahal sumpah serapah memberondongmu Kekuatan dari kerelaanmu untuk memaafkan padahal tak banyak yang bisa memaafkanmu Hanya itukah? Belum, Sabda-sabdamu memercik kesegaran di padang Saudi yang tandus Membuatku makin haus akan syafaatmu Jelajah [ Read More ]
Apapun itu, mau tak mau, terimalah, karena dengan menerima hati bisa terasa lapang. Walau sulit, walau rumit, semua bisa disederhanakan. Tergantung pikiran dan angan-angan. Gambarkan kegembiraan, senyuman yang terkembang dan asa yang penuh kebahagiaan. Karena hanya dengan cara itu, kita bisa bertahan. Apapun itu, harus tetap bertahan dan melanjutkan peran kehidupan.
Hujan… Setiap rintiknya tertambat kenangan. Tangis, tawa, sedu, sedan. Bagiku pun tersimpan kenangan di sana, di tiap tetes dan riak banyu yang terurai di jalanan. Bahagia kurasa, karena berkah menghambur bumi. Hawa panas jadi turun, dingin menyelinap. Sebagian menunggu sebagian menggerutu. Hujan… Setiap kerilngnya tercium kenangan. Pahit, manis, suka, duka. Padaku terpatri satu kenangan tentang [ Read More ]