Hari ini adalah pertama kali aku ikut seminar proposal skripsi. Plus aku menjadi pembahasa dalam dua judul yang diseminarkan. Subhanallah, sebuah kesempatan yang membuat aku harus lebih banyak belajar lagi. Belajar membuat kata, belajar membuat kalimat, dan belajar apa saja.
“Merapi itu kalau tidak erupsi berarti malah tidak normal, namanya saja gunung berapi ya semestinya melaksanakan kewajibannya sebagai gunung berapi, erupsi atau meletus. Merapi meletus pun juga sebagai bentuk ibadahnya kepada Allah SWT, karena meletusnya itu adalah peintah dari Allah SWT.”
Indonesia sedang diberi ujian yang berat oleh Allah SWT. Banjir yang melanda Wasior, tsunami di mentawai, kemudian disusul esrupsi merapi yang sampai saat ini masih menyisakan mengalirnya lahar dingin yang juga membahayakan. Bencana tersebut selain mengorbankan ratusan orang meninggal dunia juga menyisakan banyak akibat lain yang seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua.
Sudah dua bulan lebih sejak Merapi ditetapkan status awas, akhirnya kemarin level bahaya salah satu gunung paling aktif di dunia tersebut ditetapkan menjadi status siaga. Itu artinya Merapi berada di level III, yaitu terjadi peningkatan pengamatan kawah secara visual, kegempaan dan metode lain yang saling mendukung.