Sepak bola adalah olahraga yang paling digemari di dunia. Tidak cuman untuk pria, rupanya banyak golongan udara yang menyukai olahraga dimainkan oleh 22 pemain ini. Tidak main-main, minimal sampai sekarang ini terdaftar kurang dari 176 negara di dunia sudah memiliki timnas sepak bola wanita. Untuk ketahui lebih terang berkenaan riwayat sepakbola wanita, club/team sampai piala dunia untuk pertamanya kali di bawah ini kami suguhkan penjelasannya melalui Slot Online.
Riwayat Sepak Bola Wanita
Dari sisi riwayat, sepak bola wanita telah ada semenjak sepak bola pertama kalinya diketemukan. Kemungkinan sejumlah besar orang ketahui jika olahraga sepak bola berawal dari Inggris tetapi sebenarnya permainan ini sudah ada semenjak beberapa ribu tahun kemarin. Riwayat sepak bola wanita telah dimainkan oleh beberapa wanita di Cina seputar tahun 25 yaitu pada periode Dinasti Donghan.
Ini ditunjukkan dengan adanya banyak lukisan-lukisan dari Dinasti Han yang mempertunjukkan beberapa wanita bermain Tsu Chu yang disebut cikal akan dari sepakbola. Sesudah beberapa ratus tahun berakhir permainan sepak bola wanita seperti terbenam khususnyan saat Dinasti Qing berkuasa yang mana benar-benar tidak menyenangi sepak bola wanita bahkan tampil larangan bermain sepak bola untuk beberapa wanita di Cina saat itu.
Skotlandia ialah negara yang perlu untuk bertumbuhnya sepak bola wanita. Riwayat menulis, semenjak tahun 1790an banyak diketemukan kejuaraan-kejuaraan sepakbola wanita di Skotlandia. Di tahun 1852, Skotlandia jadi negara pertama yang merekam dan siarkan laga sepak bola wanita. Ini selanjutnya mulai dituruti Inggris di tahun 1895.
Tetapi makin lama mulai berbeda, sepak bola untuk wanita ternyata dibolehkan untuk dimainkan kembali. Seiring waktu berjalan, sepakbola wanita jadi benar-benar disukai. Sepak bola wanita di negara Eropa banyak mulai dimainkan oleh golongan udara disitu. Seputar tahun 1920an terselenggaralah laga sepak bola wanita di Inggris dan didatangi oleh banyak pemirsa yang paling semangat untuk datang. Bahkan juga laga yang dikerjakan di Everton itu sanggup mengisap pemirsa sampai 53000 orang sampai melewati kemampuan stadion yang ada.
Larangan Bermain
Keberhasilan Sepak Bola wanita bukan tanpa rintangan. Pada waktu itu perubahan sepakbola wanita benar-benar sangat cepat dan dapat disebutkan jika laga sepak bola wanita bisa menandingi pria. Sayang ketertarikan yang tinggi tidak disongsong dengan positif waktu itu hingga tidak dapat berkembang secara baik.
FA sebagai liga sepak bola Inggris malah memberi tanggapan yang negatif sampai – sampai membuat suatu larangan bermain sepak bola untuk wanita. Banyak yang menjelaskan cara yang diambil FA ini sebagai cara iri hati sekalian protektif untuk membuat perlindungan sepakbola pria.
Semenjak awalnya olahraga ini mulai dikenali, ejekan-cibiran pahit banyak banyak muncul sama seperti yang menjelaskan wanita tidak benar dan tidak selayaknya bermain sepakbola. Ini memang kuat sekali hubungan dengan ketidaksamaan gender yang di saat itu tetap ramai. Ini ternyata dituruti oleh negara lain seperti Belanda dan Jerman di tahun 1955 yang mengatakan hal sama jika sepak bola wanita dilarang untuk dimainkan dengan argumen jika permainan sepak bola tidak sesuai kodratnya untuk seorang wanita.
Kebangunan
Seiring waktu berjalan ternyata persepak bolaan untuk beberapa wanita mulai berkilau. Beberapa puluh tahun tidak alami perubahan, pada akhirnya udara segar terhembus kembali. Perlahan-lahan ketentuan larangan Sepak Bola wanita mulai ditarik. Tahun 1971 beberapa negara besar Eropa membolehkan kembali laga sepak bola untuk wanita.
Sejak saat itu permainan sepak bola wanita kekinian berkembang jadi lebih baik. Walau bagaimanapun, sepakbola wanita tidak dengan gampang mendapati kembali keberhasilan yang pernah dipunyai 60 tahun kemarin. Perlu 20 tahun lebih lama waktunya sepak bola dapat kembali bangkit sampai pada tahun 1991 sukses mengadakan piala dunia wanita yang pertamanya kali.
Club Sepak Bola Wanita
Beberapa team sepak bola wanita mulai tercipta dan melangsungkan persaingan sendiri di beberapa negara. Seperti klub-klub besar sepak bola wanita yang cukup populer antra lain :
Di Inggris : Arsenal Ladies, Chelsea Ladies Football, Bristol Academy Ladies, dan lain lain
Amerika Serikat : Washington Freedoms, Boston Breakers, Arizona Heatwaves, dan yang lain
Jepang : NTV Beleza, INAC Kobe Leonessa, Albirex Niigata Ladies, dan lain-lain.
Di negara kita sendiri tidak ketinggal mempunyai team yang mana salah satunya club sepak bola wanita di Indonesia ialah Buana Putri kecuali beberapa nama team yang ada.
Piala Dunia Wanita
Memperhatikan perubahan sepak bola wanita yang alami perubahan lumayan baik pada akhirnya FIFA sebagai induk organisasi sepak bola di dunia memberi suport ke sepakbola wanita dengan diadakannya sebuah kejuaraan piala dunia untuk wanita yang disebutkan dengan FIFA Women’s World Cup.
Riwayat piala dunia wanita pertamanya kali dikerjakan di Cina yakni di tahun 1991. Dalam kompetisi besar itu dituruti oleh 12 team dan Amerika Serikat keluar sebagai juara pada saat itu. Piala dunia wanita FIFA diadakan tiap 4 tahun sekali sama seperti yang terjadi pada sepakbola pria.
Adapun Catatan Ajang Piala Dunia Wanita yang diadakan FIFA sebagai berikut ini:
Ke-1
Tahun : 1991
Tuan-rumah : Cina
Juara 1 : Amerika Serikat
Juara 2 : Norwegia
Ke-2
Tahun : 1995
Tuan-rumah : Norwegia
Juara 1 : Norwegia
Juara 2 : Jerman
Ke-3
Tahun : 1999
Tuan-rumah : USA
Juara 1 : Amerika Serikat
Juara 2 : Cina
Ke-4
Tahun : 2003
Tuan-rumah : USA
Juara 1 : Jerman
Juara 2 : Swedia
Ke-5
Tahun : 2007
Tuan-rumah : Cina
Juara 1 : Jerman
Juara 2 : Brasil
Ke-6
Tahun : 2011
Tuan-rumah : Jerman
Juara 1 : Jepang
Juara 2 : Amerika Serikat
Ke-7
Tahun : 2015
Tuan-rumah : Kanada
Juara 1 : Amerika Serikat
Juara 2 : Jepang
Sampai sekarang, terdaftar telah 7 kali ajang Piala Dunia Wanita yang diadakan FIFA di mana Amerika Serikat jadi negara paling sukses selama ini dengan kantongi tiga gelar dan diikuti oleh Jerman dengan 2 gelar. Piala Dunia Wanita seterusnya akan diadakan di Prancis di tahun 2019 kedepan dan gagasannya akan dituruti oleh 24 negara yang telah bisa lolos babak kwalifikasi.