Macam-Macam Daur Biogeokimia – Daur Biogeokimia adalah perputaran beberapa faktor kimia melalui organisme dan lingkungan abiotik (tanah dan air). Dalam daur biogeokimia dikenali ada 2 jenis daur, yaitu daur edafik dan daur atmosferik. Daur edafik adalah daur yang factor kimia pada daur itu tak pernah membuat gas pada udara. Sementara daur atmosferik adalah daur yang factor kimia pada daur itu berkenaan tingkat berbentuk gas pada udara.
Macam-Macam Daur Biogeokimia
Berikut ada 4 macam-macam daur biogeokimia, yaitu seperti berikut:
1. Daur Karbon
Daur diawali dari karbon monoksida (CO), yang ada dalam udara dan bercampur di air akan membuat cadangan factor karbon (C) anorganik dan sumber factor karbon (C) organik. Tanaman akan meresepa factor karbon monoksida berbentuk CO, pada udara jadi bahan perancangan pada proses fotosintesis. Dalam proses itu, karbon yang didapat di lingkungan abiotik masuk ke lingkungan biotik. Karbon dari lingkungan biotik akan kembali kembali ke lingkungan abiotik pada proses pernafasan. Factor karbon dari pernafasan berbentuk karbon monoksida (CO), atau berbentuk lain jadi endap-endap metabolisme. Endap-endap tanaman yang mati dan bahan organik lainnya akan dimekarkan oleh pemecah dan factor karbon (C) dibebaskan ke udara dan air jadi karbon monoksida (CO).
2. Daur Nitrogen
Persedian nitrogen anorganik berupa gas nitrogen, yang membuat di antara 78% udara. Namun, gas nitrogen, mempunyai aktivitas biologis yang kecil. Gas itu ikuti tubuh makhluk hidup, lalu keluar kembali tanpa berguna penting dalam proses kehidupan makhluk hidup.
Beberapa bakteri, lumut hijau biru dan jamur dapat menggunakan nitrogen, untuk gabungan atau kombinasi bahan yang dapat digunakan oleh makhluk hidup lain dengan jumlah kecil. obsesi nitrogen oleh mikrob mampu menyiapkan nitrogen untuk beberapa pemukim ekosistem bumi dalam jumlah besar.
Selalu berjalannya pembebesan nitrogen dari tanah dan air kembali lagi ke udara. Keadaan itu dapat berjalannya karena bisa bakteri yang melakukan proses denitrifikasi yang ganti jadi amonia berbentuk nitrogen dan membebaskannya.
3. Daur Oksigen
Air hujan yang berguguran di tanah akan cepat menguap kembali ke udara. Air yang bersirkulasi dan tidak cepat menguap bisa yang merembes oleh tanaman. Endapannya bersirkulasi di atas tanah berbentuk sungai, danau dan bisa menerobos susunan tanah berbentuk mata air. Air permukaan akan bersirkulasi ke laut.
Evaporasi mengambil sumber dari perputaran air, sungai, danau dan laut, hewan dan tanaman. Proses evaporasi air yang dibebaskan kembali ke udara dari tanaman jadi air yang terjerat, seperti air hujan atau air embun. Disamping itu, mengambil sumber dari air pengendapan micro yang dihasil melalui proses transpirasi.
4. Daur Fosfor
Daur fosfor adalah daur yang lebih gampang dipersamakan daur karbon atau daur nitrogen. Mobilisasi fosfor dalam daur fosfor tidak didapat pada atmosfer. Daur fosfor berjalan didahuli dari dataran sampai sedimen di lautan. Air akan memikul fosfor yang didapat di bebatuan berbentuk fosfat. Fosfat akan dialiri oleh tumbuhan dan digunakan untuk senyawa partikel organik, seperti asam nukleat. Hewan akan merasakan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya. Selanjutnya, bila tumbuhan atau hewan itu mati, fosfat akan dibedah oleh pemecah berbentuk fosfat kembali.
Demikian artikel Macam-Macam Daur Biogeokimia, semoga bermanfaat.
Terimakasih…