Pertanian berkelanjutan di definisikan sebagai sebuah sistem terintegrasi antara praktek produksi tanaman dan hewan dalam sebuah lokasi dan dalam jangka panjang, pertanian yang berlanjut untuk saat ini, yang akan datang dan selamanya.
Pengembangan pertanian berkelanjutan merupakan konsep pertanian dengan mengintegrasi faktor- faktor yang selama ini kurang begitu diperhatikan, adapun faktor-faktor tersebut yaitu lingkungan pendampingan, peternakan profitabilitas, dan kemakmur masyarakat petani. Atau dalam kata lain Sustainable yang mengoptimalkan penggunaan lima alam kerajaan, yaitu tanaman, hewan, bakteri, jamur dan ganggang, untuk menghasilkan keanekaragaman hayati-pangan, energi dan gizi.
Selama ini petani beranggapan bahwa menaikkan produksi pertanian hanya dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang tidak ramah lingkungan. Penggunaan bahan-bahan kimia yang tidak ramah akan berdampak pada kandungan hasil bahan pangan yang dihasilkan dengan kata lain tanpa mengandung residu berbahaya.
Penebangan hutan secara ilegal yang dilakukan secara besar-besaran membawa dampak yang besar untuk kesehatan bumi maupun manusia. Berbagai cara dilakukan untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran, salah satu caranya melalui pertanian berkelanjutan. Dengan pertanian berkelanjutan yang memanfaatkan prinsip ekologi yaitu dengan studi lingkungan antara organisme dengan lingkungannya.
Dampak negatif dari perkembangan teknologi mengakibatakan bumi kita semakin rusak. Seperti hutan semakin gundul yang berakibat makin banyaknya bencana tanah longsor dan banjir bandang. Lingkungan sudah tercemar sehingga mengakibatkan udara panas, sampah tak terkendali, sungai tercemar, dan lain-lain. Dampak yang paling ekstrim dari rusaknya bumi adalah iklim yang sudah tidak menentu.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan dengan pertanian adalah:
- Menghindarkan seluruh bentuk cemaran yang diakibatkan penerapan teknik pertanian.
- Mengonsumsi produk pertanian yang memakai pupuk organik.
- Membatasi penggunaan rumah kaca (green house).
- Membudidayakan tanaman secara alami.
- Penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.
- Penggunaan pupuk organik.
- Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah jangka panjang.
- Tidak mengalihfungsikan hutan menjadi lahan pertanian.
- Diperlukan lebih banyak kajian/penelitian untuk mendapatkan produk organik yang berkualitas tinggi.
- Pengilahan limbah pertanian.
- Memelihara keragaman genetik sistem pertanian dan sekitarnya.
- Sosialisasi pemasyarakatan mengenai pentingnya pertanian yang ramah lingkungan.
- Mengenbangkan sistem pertanian berkelanjutan.
Kita harus melakukan upaya-upaya untuk menjaga bumi kita agar tidak rusak dan menjadikan bumi kita sebagai tempat yang layak untuk kita tinggali. Jika bumi kita nyaman dan indah kita juga yang akan merasakan kenikmatanya. Jika bumi kita rusak, kkita juga yang akan mendapatkan bencananya.