Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
Apakah Diabetes Mellitus (Kencing Manis) ?
Merupakan gangguan metabolisme dari distribusi glukosa oleh tubuh. Penderita Diabetes Mellitus tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadilah kelebihan glukosa didalam darah.
Pada dasarnya dikenal 2 jenis Diabetes, yaitu :
- Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) atau diabetes mellitus yang bergantung pada insulin untuk mengatur metabolisme gula dalam darah.
- Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) atau diabetes mellitus yang tidak bergantung pada insulin untuk mengatur metabolisme glukosa dalam darah. Jenis ini mewakili sekitar 90% dari seluruh kasus diabetes mellitus.
Siapakah yang mempunyai resiko terkena Diabetes Mellitus ?
- Usia > 35 tahun
- Riwayat keturunan Diabet dalam keluarga
- Obesitas
Dikatakan obesitas jika seseorang kelebihan 20% dari BBN atau IMT >23 kg/
- Hipertensi / tekanan darah tinggi (T>140/90)
- Kolesterol HDL < 35 mg/dl atau TG > 250 mg/dl
Gejala-gejala khas Diabetes Mellitus
- Poliuria (Banyak Kencing)
- Polidipsi (Banyak Minum)
- Polifagi (Banyak Makan)
Tetapi berat badan menurun
Gejala lain
- Kesemutan
- Cepat lelah
- Mudah mengantuk
- Gatal-gatal
- Mata kabur
Kadar GDA/GDS dan GDP sebagai patokan penyaring dan diagnosis Diabetes Mellitus :
Kadar GDA/GDS mg/dl |
Plasma Vena Darah Kapiler |
Bukan DM |
Belum pasti DM |
DM |
< 110 < 90 |
110 – 199 90 – 199 |
≥ 200 ≥200 |
||
Kadar GDP mg/dl |
Plasma Vena Darah Kapiler |
< 110 < 90 |
110 – 125 90 – 109 |
≥ 126 ≥ 110 |
Keterangan :
GDA : Gula Darah Acak
GDS : Gula Darah Sewaktu
GDP : Gula Darah Puasa
Penyakit Diabetes Mellitus tidak bisa disembuhkan sehingga kita harus meningkatkan kualitas hidup pasien DM dengan menghilangkan keluhan dan gejala DM serta mempertahankan, menghambat dan mencegah progresifitas penyakit dengan tujuan akhir menurunkan angka kesakitan dan kematian penderita DM. Sehingga pasien dapat hidup sehat bersama Diabetes Mellitus.
Pemeriksaan Laboratorium untuk Pengendalian Penyakit DM :
- Urine lengkap
- Mikroalbumin urine
- GDP / 2JPP
- HBA Ic
- Profil lemak
- Fungsi ginjal = BUN, Creatinin, Asam Urat
- ECG / Treadmill
- Tekanan Darah
- Thorax photo
Penderita DM dapat hidup secara normal dengan mengubah gaya hidup, rajin mengontrolkan glukosa darah, diet dan melakukan olah raga secara teratur.
Sumber: Laboratorium Klinik Pramita Utama (Diagnostic Center)